Tahun 1990 an beberapa ahli kimia tanah, mesin dan pertanian memulai penelitian untuk upaya mengatasi borosnya penggunaan pupuk tunggal ( Urea, SP dan KCL) -yang biasa dilakukan para petani. Bentuk pupuk tunggal yang ditaburkan di kebun, sebagian besar terbawa aliran air ( utamanya saat hujan) , menguap ( sifat kimia pupuk yang gampang menguap- volatile- saat terkena panas matahari) dan butiran yang ditaburkan seringkali berada diluar jangkauan mulut akar tanaman.

Suatu lembaga penelitian melansir bahwa 70 persen pupuk bentuk tabur ( prilled) tidak dikonsumsi tanaman dan terbuang menjadi limbah kimia pencemar lingkungan.Dalam pengadaan pun seringkali dipusingkan oleh seringnya aneka jenis pupuk yang diperlukan tidak serentak tersedia di pasaran, padahal tanaman memerlukan jadwal tertentu dalam menerima pupuk Urea ( saat pertumbuhan/ vegetatif) , pupuk SP ( saat primordia dan perkembangan batang) serta KCL- saat pembungaan atau pembentukan buah. Berdasar keprihatinan itu kami memulai membuat pupuk majemuk ( kandungan 13 unsur hara meliputi NPK, MG S Ca dan unsur mikro) serta disajikan dalam bentuk tablet ( 3, 5 dan 10 gram/ tablet) .

Tablet Gramalet® diproduksi berdasar pesanan ( formula fleksibel) yang didasarkan atas kondisi kesuburan lahan dan jenis tanaman pelanggan. Dengan kandungan hara terdiri dari makro primer ( NPK) , makro sekunder ( Mg, S, Ca) dan mikro esensial ( Fe, Zn, Mo, B, Bo, Cl) maka, pupuk formulasi Gramalet® dikatagorikan sebagai pupuk majemuk lengkap. Pelanggan Gramalet® , dengan kondisi kebun yang tidak memiliki kondisi kesuburan ekstrim, tidak perlu memberi tambahan unsur hara pupuk lain seperti Urea, SP maupun KCL.

Tersaji dlm bentuk tablet 10 gram dan 3 gram dengan kemasan @ 5 kg/ plastik PE 1 mm dan setiap plastik dimasukan kedalam karton menjadi 20 kg/ karton. Ukuran dan jenis kemasan menjamin daya tahan produk sampai 2 tahun disamping, sangat memudahkan aplikasi pemupukan di kebun atau lapangan karena pengangkutan maupun penyimpanan pupuk menjadi praktis dan efisien. Pupuk ini telah mendapat Nomor Pendaftaran Menteri Pertanian RI dan juga telah memiliki sertifikat dan Tanda SNI.